Cemes menggila :)

Cemes menggila :)
habis gamtek...photo2 ahh

Jumat, 25 November 2011

Sejarah FT UI

FT UI saat ini dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Bambang Sugiarto, M.Eng.

 Sejarah

Sejarah Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) berawal dari tawaran kaum muda Insinyur yang tergabung dalam Perkumpulan Insinyur Indonesia (PII), kepada Presiden Soekarno, untuk membenahi jalan-jalan protokol di Jakarta yang ketika itu rusak berat. Tawaran ini disambut baik oleh pemerintah RI yang ketika itu memang sedang berusaha berbenah untuk menyambut Pekan Olah Raga Internasional GANEFO di Jakarta. Dalam waktu dua minggu, tim yang dipimpin oleh Ir. Slamet Bratanata, Ir. Roosseno, Ir. Sutami, Ir. Soehoed berhasil menyelesaikan tugasnya.
Setelah proyek selesai, muncul sebuah ide untuk mendirikan sebuah fakultas teknik di Jakarta. Alasan utamanya adalah letak Fakultas Teknik UI di Bandung terlalu jauh dan sulit dijangkau dari Jakarta.[6] Ide ini kemudian disampaikan pada sebuah acara di Gedung Pola (saat ini disebut Gedung Pembangunan). Bung Karno merespon positif dan mengundang perwakilan kelompok ini untuk datang ke Istana. Di Istana, Bung Karno menyatakan persetujuan akan ide itu dan langsung mengangkat Prof. Ir. Roosseno sebagai Dekan pertama Fakultas Teknik. Bung Karno juga menginstruksikan agar Fakultas Teknik ini berada dibawah naungan Universitas Indonesia, dimana Rektornya pada waktu itu adalah dr. Syarief Thayeb. Keputusan itu diresmikan dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Nomor 76 tanggal 17 Juli 1964 tentang dibentuknya Fakultas Teknik.
Pada awalnya, FTUI hanya memiliki tiga jurusan (Sipil, Mesin, dan Elektro) dengan 32 mata ajar, dan didukung oleh 30 tenaga dosen serta 11 tenaga non-akademis. Masing-masing jurusan diketuai oleh Ir. Sutami untuk Jurusan Sipil, Ir. Ahmad Sayuti untuk Ketua Jurusan Mesin dan Ir. K. Hadinoto untuk Ketua Jurusan Elektro. Tahun berikutnya dibuka Jurusan Metalurgi dan Jurusan Arsitektur, dengan ketuanya masing-masing Dr. Ing. Purnomosidhi H dan Ir. Sunaryo S. Ir. Roosseno selaku Dekan pertama dibantu oleh Ir. Sutami selaku Pembantu Dekan Bidang Akademis, Ir. Slamet Bratanata selaku Pembantu Dekan Bidang Administrasi dan Keuangan serta Dr. Ing. Purnonosidhi H selaku Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.
Mahasiswa tahun pertama berjumlah 203 orang mahasiswa pria dan wanita, dan 199 orang di antaranya lulus tes dan menjadi mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia yang pertama. Dalam jangka waktu lima setengah tahun, FTUI berhasil mewisuda 18 orang lulusan pertama sebagai Sarjana S1.
Pada tahun 1985, program studi Teknik Gas dari jurusan Metalurgi digabung dengan program studi Teknik Kimia dari jurusan Mesin menjadi jurusan Teknik Gas & Petrokimia dengan ketua jurusan Dr. Ir. H. Rachmantio. Jurusan Teknik Industri merupakan yang termuda, dibuka tahun 1999 dengan ketua jurusan Ir. M. Dachyar, MSc.

 Program Studi

FTUI terdiri atas tujuh departemen sebagai pengelola sumber daya akademik yang membawahi delapan program studi sebagai kesatuan rencana belajar berdasarkan suatu kurikulum teknik:
  • Departemen/Program Studi Teknik Sipil
  • Departemen Teknik Mesin/Program Studi Teknik Mesin dan Program Studi Teknik Perkapalan.Departemen Teknik Mesin adalah satu-satunya Departemen yang memiliki lebih dari satu Program Studi.
  • Departemen/Program Studi Teknik Elektro
  • Departemen Teknik Metalurgi dan Material /Program Studi Teknik Material
  • Departemen/Program Studi Arsitektur
  • Departemen/Program Studi Teknik Kimia
  • Departemen/Program Studi Teknik Industri
Satu program studi tingkat pascasarjana dibawah FTUI yaitu Program Studi Optoelektronika dan Aplikasi Laser.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar